Rabu, 02 September 2009

Mengapa proyek Anda GAGAL?

Gagalnya proyek yang anda pimpin, seringkali disebabkan oleh beberapa faktor yang harus disadari dan perlu dihindari, agar proyek anda dapat memenuhi target. Faktor-faktor itu adalah :

Dukungan Sponsor
Seringkali terjadi dukungan Project Sponsor terhadap proyek Anda tidak begitu bagus. Sehingga pada saat Anda dan Tim proyek anda membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi, sering terabaikan. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengkomunikasikan apa yang anda butuhkan kepada Project Sponsor agar mendapat perhatian dan dukungannya.

Keterlibatan Customer/User
Kurangnya keterlibatan customer/user dalam proyek anda, dapat mengakibatkan proyek yang anda pimpin Gagal memenuhi target. Untuk itu perlu dilakukan strategi agar Customer/User dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan dalam proyek anda, agar dapat dipastikan proyek anda dapat memenuhi kebutuhan dan atau ekspektasi mereka.

Kekurangan Sumber Daya (resource)
Apabila anda (PM) merasa resource yang dimiliki masih belum memenuhi kebutuhan dalam proyek anda, coba lakukan Leveling Resource, dan apabila tidak berhasil, sesegera mungkin informasikan ke Project Sponsor untuk dapat ditinjau kembali.

Target Waktu yang kurang realistik
Apabila target waktu yang dibebankan ke Anda (PM) tidak begitu realistik, komunikasikan kembali dengan Project Sponsor untuk dapat dinegosiasikan kembali agar target proyek menjadi lebih realistik.

Kegagalan berkomunikasi
Seringkali Anda (PM) gagal atau kurang bisa dalam berkomunikasi karena Communication Skill yang masih kurang handal. Sehingga setiap orang masih beranggapan bahwa proyek berjalan dengan baik sampai disadari proyek tidak dapat memenuhi target. Untuk menghindari kasus di atas, perlu adanya komunikasi status proyek maupun proyeksinya sedini mungkin, agar tim proyek anda masih punya waktu untuk memperbaikinya sesuai target.

Motivasi kerja rendah (Low morale)
Proyek anda seringkali mengalami keterlambatan karena diakibatkan motivasi kerja tim yang rendah. Untuk menghindari masalah ini, anda harus dapat memotivasi mereka dengan cara memberi contoh cara bekerja dalam proyek, mengusulkan pemberian Reward dan Recognition kepada yang berprestasi, sehingga diharapkan tim anda dapat memenuhi target yang dibebankan untuk dicapai.

Ketidakjelasan Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope)
Scope yang tidak jelas dan tidak lengkap dapat menyebabkan terjadinya banyak perubahan-perubahan yang dapat menyebabkan target proyek anda terutama target waktu dan budget tidak tercapai. Untuk itu perlu dibuatkan strategi bagaimana Scope proyek anda dapat diidentifikasi secara lengkap dan jelas dalam tahapan awal proyek anda. Untuk perubahan-2 yang mungkin muncul dalam proyek, perlu dibuatkan Sistem dan Prosedur yang tersentralisasi (Change Control System) agar semua dampak dari perubahan yang disetujui dapat disesuaikan (update) kembali, sebagai target baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar